Cara Menanam Rumput Kolonjono, Tips Agar Tumbuh Subur

Cara menanam rumput kolonjono bukanlah hal yang sulit dilakukan. Karena rumput ini memiliki kemampuan tumbuh yang cepat sehingga sangat mudah untuk dibudidaya oleh siapapun. Rumput ini juga mampu hidup pada berbagai jenis tanah dan cuaca. Tapi sebaiknya di tanam pada tanah yang lebab dan subur untuk bisa menghasilkan panen yang maksimal.

Selain itu, rumput kolonjono juga memiliki nutrisi yang tinggi terutama serat, protein, serta mineral yang sangat bagus untuk proses pertumbuhan ternak. Rumput ini memiliki daya tahan yang sangat baik saat di tanam pada lahan yang tergenang air.

Tapi, apakah kalian sudah mengetahui bagaimana cara menanam rumput kolonjono agar bisa menghasilkan rumput yang berkualitas?. Jika belum tahu atau masih ragu, kamu bisa menggunakan cara di bawah ini. Mungkin kamu bisa menghasilkan rumput yang lebih baik dari sebelumnya.

Cara Menanam Rumput Kolonjono Agar Bisa Menghasilkan Rumput yang Subur dan Lebat

Rumput kolonjono atau dengan sebutan ilmiah brachiaria mutica merupakan salah satu rumput pakan ternak unggulan yang terkenal karena mudah tumbuh dan memiliki nutrisi yang banyak. Kualitasnya yang unggul juga bisa kita lihat dari tekstur daun dan lebar batangnya yang lunak.

Untuk mengetahui cara terbaik menanam rumput kolonjono agar bisa menghasilkan rumput berkualitas dan panen yang memuaskan, kamu bisa menyimak penjelasan di bawah ini agar lebih paham mengenai tahap-tahap sebelum penanaman.

1. Persiapan Lahan sebelum Menanam Rumput Kolonjono

Sebelum kamu menanam rumput kolonjono ada beberapa hal yang harus di perhatikan salah satunya adalah pemilihan lahan yang tepat. Saat ingin menanam rumput kolonjono kamu harus memilih area atau lahan yang bisa terkena sinar matahari penuh.

Mengapa? karena rumput kolonjono membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk bisa tumbuh. Setelah persiapan lahan langkah selanjutnya adalah membajak atau mencangkul tanah untuk memisahkan tanah dari rumput liar atau sisa tanaman lain.

Selain itu pembajakan juga berguna untuk menggemburkan tanah sehingga rumput bisa tumbuh tanpa tekanan lebih dari tanah. dan jangan lupa memberikan pupuk pada tanah sebagai perangsangan awal.

2. Pemilihan Bibit dan Penanaman

Langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit. Harus bisa memilih bibit yang berkualitas dan terhindar dari penyakit agar kualitas rumput yang di hasilakan bagus. Untuk pemilihan bibit kamu bisa menggunakan bibit stek atau yang bibit dengan akar yang subur. Kamu bisa memperolehnya dari batang rumput yang sudah di potong.

Setelah menyiapkan bibit, penanaman bisa di lakukan. Buat lubang dengan jarak lubang berkisar 50 cm. Hal ini bermanfaat untuk rumput agar tidak merebut nutrisi saat proses pertumbuhan. Kemudian, tancapkan stek ke dalam tanah dan tutup dengan tanah. Lalu siram dengan air agar memberikan kelembapan pada tanah.

3. Perawatan

Setelah penanaman kamu harus sering menyiramnya, siram setiap pagi dan sore setiap hari. Penyiraman bisa di lakukan jika tidak di saat musim penghujan. Karena itu akan membuat akar rumput hancur karena terlalu banyak terkena air yang lebih.

Kamu bisa memberikan pupuk pada rumput kolonjono setelah 1-2 bulan penanam. Untuk pupuk yang di gunakan, kamu bisa menggunkan pupuk urea atau NPK. Selain itu, harus rajin memperhatikan area sekitar lahan yang ditumbuhi rumput liar. Bersihkan rumput liar sesering mungkin untuk menghindari persaingan.

4. Waktu Panen

Untuk waktu panen rumput kolonjono, kamu bisa memanennya setelah rumput setinggi 1 meter atau 2-3 bulan penanaman. Jangan lupa, setelah di panen harus terus rajin merawat rumput ini karena akan tumbuh dengan tunas yang baru lagi.

Untuk pertumbuhan setelah panen bisa di lakukan dengan memotong rumput dan hanya menyisakan pangkalnya. ini bisa merangsang tunas baru dari pangkalnya, tapi harus memperhatikan perwatannya agar hasil penen kedua bisa maksimal

Kesimpulan

Brachiaria mutica atau rumput kolonjono merupakan salah satu jenis rumput berkualitas dan memiliki banyak nutrisi. Saat kamu ingin mendapatkan hasil panen yang tinggi kamu harus bisa merawat dan memperhatikan waktu pemangkasannya. Karena ini yang menjadi faktor penting agar bisa menghasilkan pakan yang berkualitas.

Untuk memudahkan ternak saat mengkonsumsi rumput kolonjono, kamu bisa menggunakan mesin chopper rumput untuk mengolah rumput.