Arang Briket Ekonomis Sebagai Bahan Bakar Alternatif

arang briket ekonomis – Arang briket adalah bahan bakar alternatif yang dibuat dari tanaman, seperti tempurung kelapa, sekam padi, jerami, atau serbuk gergaji. Kelebihan yang dimiliki arang briket diantaranya menghasilkan kalori tinggi, menyala lebih lama, lebih ramah lingkungan, dan lebih hemat biaya dari pada kayu atau arang biasa.

Arang briket dapat meningkatkan nilai ekonomis barang yang dijual, karena memiliki pengemasan yang menarik dan aroma alami yang segar. Proses pembuatan arang briket juga mengeluarkan biaya yang lebih sedikit dari pada bahan bakar berbahan baku minyak bumi. Untuk membuat arang briket biasanya dengan cara mengeringkan, menghancurkan, mencampur, membentuk, dan memanggang bahan baku tanaman.

Arang briket dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasak, menghangatkan ruangan, menyalakan api unggun, atau sebagai bahan bakar industri. Arang briket juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keseimbangan lingkungan, karena mengurangi penggunaan kayu atau arang yang dapat menyebabkan deforestasi.

Salah satu contoh industri yang menggunakan arang briket adalah industri arang briket tempurung kelapa. Industri ini sangat layak dijalankan, karena menghasilkan nilai bersih sekarang (NPV) sebesar Rp 5.420.744.000,- selama lima tahun ke depan. Industri ini juga dapat memberikan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cara Membuat Arang Briket

Berikut ini cara membuat arang briket :

Siapkan bahan baku tanaman, seperti arang batok kelapa, arang kayu, atau arang sekam padi. Anda juga membutuhkan tepung kanji atau tepung tapioka sebagai perekat, dan air panas.
Keringkan bahan baku tanaman hingga kadar airnya kurang dari 10%. Anda dapat menggunakan sinar matahari atau oven.
Hancurkan bahan baku tanaman hingga menjadi bubuk arang. Anda dapat menggunakan mesin diskmill, penumbuk, atau blender.
Saring bubuk arang dengan menggunakan saringan halus untuk memisahkan ukuran yang seragam.
Campur bubuk arang dengan tepung kanji atau tepung tapioka dengan perbandingan 5:1. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan yang kental dan lengket.
Cetak adonan dengan menggunakan cetakan yang sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Anda dapat menggunakan cetakan kayu, besi, atau plastik.
Panggang briket yang sudah dicetak dengan menggunakan oven atau tungku api hingga kering dan keras. Suhu yang ideal adalah sekitar 200°C selama 2-3 jam.

Nah, itulah cara membuat arang briket. Anda dapat menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk, atau langsung menggunakannya untuk berbagai keperluan.

Baca Juga : Jual Arang Briket

Keunggulan dan Kelemahan Arang Briket

Arang briket adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang ramah lingkungan dan aman digunakan. Berikut ini beberapa keunggulan arang briket, diantaranya :

Arang briket ini tidak menghasilkan emisi karbon seperti bahan bakar fosil lainnya. Serta tidak menghasilkan asap atau debu yang berbahaya bagi kesehatan.
Arang briket tidak mudah terbakar dan juga tidak terbakar dengan cepat. Hal ini akan membantu mencegah kebakaran di industri atau rumah tangga.
Arang briket dibuat dari bahan baku tanaman yang mudah didapat dan murah. Ini juga mengurangi limbah pertanian yang dapat mencemari lingkungan.

Namun, arang briket juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

Arang briket membutuhkan proses pembuatan yang cukup lama dan rumit. Anda harus mengeringkan, menghancurkan, mencampur, mencetak, dan memanggang bahan baku tanaman untuk membuat arang briket.
Arang briket membutuhkan bahan tambahan seperti tepung kanji, tepung tapioka, batu kapur, boraks, natrium nitrat, atau malam untuk meningkatkan kualitasnya. Bahan-bahan ini mungkin tidak selalu tersedia atau aman bagi kesehatan.

Jadi, arang briket adalah pilihan yang baik untuk sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan aman digunakan. Namun, Anda harus memperhatikan proses pembuatan dan bahan tambahan yang digunakan.

Nah, itulah penjelasan tentang arang briket, cara membuat, serta keunggulan dan kelemahan arang briket. Semoga informasi ini dapat menambah pemahaman Anda.

Terima kasih.