Keamanan Arang Briket – Apakah Kalian pernah mendengar tentang arang briket? Arang briket adalah salah satu jenis bahan bakar yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Arang briket dibuat dari bahan-bahan alami yang mudah didapat dan dapat dimanfaatkan. Arang briket juga memiliki keunggulan dalam hal keamanan karena tidak mudah terbakar dan tidak menghasilkan polusi. Bagaimana cara membuat arang briket? Simak ulasan berikut ini!
Sejarah Arang Briket
Arang briket juga memiliki sejarah yang menarik. Arang briket pertama kali dibuat pada abad ke-19 oleh Henry Ford, seorang pengusaha otomotif Amerika Serikat. Ia ingin memanfaatkan limbah kayu dari pabrik mobilnya untuk membuat bahan bakar yang lebih murah dan efisien.
Ia kemudian bekerja sama dengan Thomas Edison, seorang penemu dan ilmuwan Amerika Serikat, untuk menciptakan mesin pembuat arang briket. Arang briket kemudian menjadi populer di Amerika Serikat dan negara-negara lain sebagai bahan bakar untuk memasak dan memanaskan rumah.
Keamanan Arang Briket
Arang briket adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang mulai dikembangkan sebagai pengganti bahan bakar yang dinilai cukup optimal untuk mempertahankan nyala api. Arang briket dibuat dengan menekan dan mengeringkan campuran bahan seperti batu bara, biomassa, gambut, pati, boraks, natrium nitrat, malam, dan lain-lain. Arang briket memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya, salah satunya adalah keamanannya.
Tidak seperti bahan bakar fosil lainnya arang briket ini tidak menghasilkan emisi karbon yang berbahaya. Juga tidak menimbulkan asap ataupun debu yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Selain itu, arang briket juga memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko kebakaran. Arang briket ini juga dapat digunakan untuk mencegah kebakaran pada industri hal tersebut karena arang briket tidak mudah terbakar dengan cepat. Hal tersebut bisa membantu industri mengurangi kerugian akibat kebakaran.
Cara Pembuatan Arang Briket
Untuk membuat arang briket, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
Pengarangan dan penggilingan: Bahan-bahan seperti serbuk gergaji, sisa-sisa potongan bambu, batok kelapa, dan batang pohon dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kadar airnya berkurang. Kemudian, bahan-bahan tersebut diarangkan dengan menggunakan tungku atau drum besi sampai menjadi arang. Setelah itu, arang tersebut digiling sampai menjadi bubuk halus.
Pencampuran arang dengan perekat: Bubuk arang dicampur dengan perekat seperti tepung jagung, pati, boraks, natrium nitrat, malam, atau lainnya. Perekat berfungsi untuk membuat arang lebih padat dan kuat. Campuran arang dan perekat harus memiliki konsistensi yang tidak terlalu lembek atau keras.
Pengempaan: Campuran arang dan perekat dimasukkan ke dalam cetakan yang berbentuk batang atau bulat. Cetakan dapat dibuat dari kayu, besi, atau plastik. Campuran tersebut kemudian ditekan dengan menggunakan mesin hidrolik atau manual sampai menjadi padat dan kering.
Pengeringan: Briket arang yang sudah terbentuk dikeluarkan dari cetakan dan dikeringkan lagi di bawah sinar matahari atau oven sampai kadar airnya berkurang lagi. Pengeringan bertujuan untuk meningkatkan daya bakar dan ketahanan briket arang.
Pengemasan: Briket arang yang sudah kering dikemas dalam kantong plastik atau kertas sesuai dengan ukuran dan jumlahnya. Pengemasan bertujuan untuk melindungi briket arang dari kelembaban dan kerusakan saat disimpan atau didistribusikan
Jenis Arang Briket
Ada beberapa jenis arang briket yang tersedia di pasaran, tergantung dari bahan baku yang digunakan. Berikut adalah beberapa contohnya:
Arang Briket Batok Kelapa atau Tempurung Kelapa
Arang briket ini dibuat dari batok atau tempurung kelapa yang dikeringkan dan diarangkan. Arang briket ini berbentuk setipis piring dan memiliki daya bakar yang tinggi. Arang briket ini cocok untuk kegiatan memasak seperti BBQ.
Arang Briket Kayu
Arang briket ini dibuat dari kayu yang dikeringkan dan diarangkan. Arang briket ini berbentuk utuh dan memiliki daya bakar yang sedang. Arang briket ini juga cukup sulit ditemukan dan penjualnya sangat berkurang.
Arang Briket Serbuk Gergaji atau Sawdust
Arang briket ini dibuat dari serbuk gergaji atau sisa-sisa potongan kayu yang dikeringkan, dicampur dengan perekat, dan ditekan. Arang briket ini berbentuk segi enam dan memiliki daya bakar yang rendah. Arang briket ini biasanya digunakan untuk memanaskan ruangan atau tungku.
Arang Briket Batu Bara
Arang briket ini dibuat dari batu bara yang digiling, dicampur dengan perekat, dan ditekan. Arang briket ini berbentuk bulat atau persegi dan memiliki daya bakar yang sangat tinggi. Arang briket ini biasanya digunakan untuk industri atau pembangkit listrik.
Demikianlah ulasan tentang arang briket, bahan bakar yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Arang briket memiliki berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan baku. Arang briket juga memiliki keamanan yang tinggi karena tidak mudah terbakar dan tidak menghasilkan polusi.
Jika Kalian tertarik untuk menggunakan arang briket sebagai bahan bakar alternatif, Kalian dapat membelinya di jual arang briket. Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.